Bill Skarsgård Mempelajari Enam Gaya Bela Diri Dalam Promo Baru Boy Kills World

Dengan hanya satu minggu tersisa hingga perilisan perdana Boy Kills World, Roadside Attractions dan Lionsgate merilis sebuah cuplikan eksklusif di kembali layar nan menyoroti salah satu komponen terpenting dari movie ini: seni bela diri. Dalam cerita ini, Bill Skarsgård berkedudukan sebagai seorang anak laki-laki nan berjanji untuk menjadi mesin pembunuh setelah menyaksikan kematian keluarganya di tangan Hilda Van Der Koy (Famke Janssen). Film ini bakal tayang di bioskop pada 26 April.

Klip ini menampilkan sutradara action movie Dawid Szatarski – nan membikin koreografi adegan-adegan laga dari film-film seperti Black Widow dan Kingsman dari Marvel: The Golden Circle – berbincang tentang beragam macam seni bela diri nan mereka gunakan untuk membikin segmen pertarungan semenarik mungkin. Szataraski menegaskan bahwa koreografer pertarungan perlu “mengambil sesuatu dari mana saja” lantaran dalam film, beberapa seni bela diri dapat hidup berdampingan dalam satu urutan nan sama. Dia menyebut bahwa, dalam Boy Kills World, setidaknya ada enam seni bela diri nan berbeda nan ditampilkan: taekwondo, muay thai, tinju berat, adu tongkat dan adu pisau nan terinspirasi dari seni bela diri Filipina, seni bela diri Indonesia Pencak Silat, serta banyak aktivitas dasar. Terkadang, mereka semua dapat muncul dalam satu pertarungan. Pentingnya seni beladiri juga trelihat dengan kehadiran Yayan Ruhian dalam movie ini.

Seperti nan bakal dikatakan oleh para fans movie laga, mempunyai segmen pertarungan nan intens dan dikoreografikan dengan baik terkadang sama pentingnya dengan cerita itu sendiri. Dari apa nan telah kita lihat di trailernya, Boy Kills World tidak bakal mengelak dari tanggung jawab ini, dan featurette di kembali layar menggarisbawahi perihal ini. Mungkinkah movie ini bakal mengubah Skarsgård menjadi bintang laga besar berikutnya?

Selain semua seni bela diri nan membikin Boy Kills World menonjol, ada lebih banyak komponen nan pasti bakal menarik minat penonton. Film ini adalah sebuah distopia, nan berfaedah ada lebih banyak perihal nan perlu diperhatikan dalam perihal cerita dan latar. Dalam sebuah pernyataan resmi, sutradara movie ini, Moritz Mohr, mengungkapkan bahwa Boy Kills World sangat dipengaruhi oleh video game mutakhir, movie laga Korea, anime Jepang, dan horor-fantasi klasik.

Yatim piatu, tuli, dan tidak bersuara, Boy digerakkan oleh bunyi hati nan terinspirasi dari video game favorit masa kecilnya saat dia menjalankan misi pembalasan dendam. Dalam perjalanannya, dia menerima training dari seorang “shaman” nan diperankan oleh bintang The Raid, Yayan Ruhian, dan ditemani oleh “hantu adik perempuannya nan pemberontak.” Trailer ini juga mengisyaratkan latar belakang bumi pasca-apokaliptik nan rumit, namun cukup terlihat bahwa movie nan menggandeng sutradara legendaris Sam Raimi sebagai produser – ini telah membikin sebuah bumi nan mirip dengan kitab komik untuk dijadikan tempat bagi Boy untuk melampiaskan dendam.

Film ini bakal dirilis pada 26 April 2024, dan bercerita tentang Boy, seorang tuna rungu nan berjanji untuk membalas dendam atas pembunuhan sadis terhadap keluarganya oleh Hilda van der Koy, seorang matriark gila nan memerintah sebuah dinasti pasca-apokaliptik nan korup, Film ini juga dibintangi oleh Michelle Dockery (Downtown Abbey) sebagai Melanie van der Koy, Jessica Rothe (Happy Death Day) sebagai June 27, Andrew Koji (Warrior) sebagai Basho, Brett Gelman (Fleabag), Isaiah Mustafa (It Chapter Two), Shartlo Copley (District 9), Yayan Ruhian (The Raid), dan Quinn Copeland sebagai pemeran utama.