Tilda Swinton Bergabung Dengan Colin Farrell Dalam Proyek Film The Ballad Of A Small Player

Aktris Tilda Swinton bakal berkedudukan dalam movie The Ballad of a Small Player untuk Netflix. Aktris ini berasosiasi dengan Colin Farrell dalam movie terbaru dari sutradara All Quiet on the Western Front, Edward Berger. Deadline melaporkan bahwa movie nan mengambil letak syuting di Makau ini dijadwalkan bakal mulai diproduksi di Asia pada musim panas ini.

Berdasarkan novel karya Lawrence Osborne tahun 2014 dengan titel nan sama, The Ballad of a Small Player bakal menampilkan Farrell sebagai seorang penjudi dan penipu nan melarikan diri dari Inggris menuju kiblat pertaruhan Cina, Macau. Di sana, dia menemukan seorang penolong nan dia yakini sebagai penyelamatnya. Peran Swinton saat ini tetap dirahasiakan, begitu juga dengan pemeran lainnya. Ini bakal menjadi movie berkata Inggris kedua Berger setelah dia mendapatkan pujian di seluruh bumi untuk drama Perang Dunia I, All Quiet on the Western Front. Film pertamanya, movie thriller Vatican City Conclave, nan dibintangi oleh Ralph Fiennes, Stanley Tucci, John Lithgow, dan Isabella Rossellini, bakal dirilis akhir tahun ini.

Swinton nan selalu sibuk mempunyai sejumlah proyek nan sedang dikerjakan setelah membintangi Three Thousand Years of Longing, Pinocchio, dan The Killer dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini Swinton dapat dilihat dalam debut sutradara Julio Torres, Problemista, nan dirilis oleh A24 awal tahun ini. Ia juga mempunyai sejumlah proyek nan sedang dikerjakan, termasuk movie musikal apokaliptik Joshua Oppenheimer, The End, sebuah proyek nan belum diberi titel dari sutradara Uncle Boonmee Who Can Recall His Past Lives, Apichatpong Weerasethakul, dan movie berkata Inggris pertama dari sutradara Pedro Almodóvar, The Room Next Door, nan bakal dibintanginya berbareng Julianne Moore dan John Turturro.

Kisah The Ballad of a Small Player ditulis oleh Rowan Joffe, penulis 28 Weeks Later, The American, dan The Informer. Film ini bakal diproduseri oleh Mike Goodridge melalui Good Chaos, Berger melalui Nine Hours, dan Matthew James Wilkinson untuk Stigma Films. Film ini merupakan bagian dari kesepakatan keseluruhan Berger dengan Netflix; movie All Quiet on the Western Front nan dibuatnya menjadi sukses besar bagi jasa streaming tersebut, menjadi salah satu movie non-bahasa Inggris nan paling banyak ditonton sepanjang masa.