Ulasan Dua Hati Biru

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Dua Hati Biru

Film ini merupakan kelanjutan dari movie Dua Garis Biru .

Baca juga : Review Dua Garis Biru  Apakah jadinya jika tak disutradarai dan ditulis naskahnya oleh Gina S Noer ?

Ulasan Dua hati Biru

Ulasan Dua Hati Biru

Film ini sukses menggambarkan kisah kehidupan rumah tangga nan kompleks dengan narasi nan kuat dan plot nan terjaga hingga akhir.

Meskipun mempunyai susunan pemain nan tidak banyak berubah dari movie sebelumnya, chemistry antar pemain tetap terjaga dengan baik.

Ketika Nurra Datau mengambil peran Dara menggantikan Adhisty Zara, banyak nan merasa khawatir.

Namun, kekhawatiran tersebut terbukti tidak berdasar lantaran akting Nurra sangatlah baik dan bisa menyatu dengan pemain lain.

Penyajian cerita dari perspektif pandang anak, Adam. Terasa juga dominan dan ini menjadikannya berbeda dengan cerita-cerita nan serupa. Dapat dikatakan disini , kehadiran Adam membikin cerita semakin kompleks dan menarik.

Gina S. Noer berhasil mempertahankan tempo movie dengan bentrok internal antara Bima, Dara, dan Adam, serta bentrok eksternal dengan orang tua mereka.

Kehadiran bintang cilik seperti Farrel Rafisqy dan Keanu Angelo menjadi nilai tambah bagi movie ini.

Keduanya menunjukkan talenta nan cerah, khususnya Farrel nan sukses membawakan karakter Adam dengan baik.

Sempat juga Cinemags merasa penasaran dengan makna titel movie ini dan rupanya dijelaskan secara gamblang.
Judul “Dua Hati Biru” mencerminkan perjalanan kehidupan Dara dan Bima nan penuh liku-liku, seperti dua hati biru nan mencari warna lain dalam hidup mereka.

Kesimpulan Ulasan Dua Hati Biru

Salah satu aspek nan menonjol dari movie ini adalah keberhasilannya menyajikan bentrok nan dekat dengan kehidupan sehari-hari, khususnya bagi pasangan muda nan tinggal berbareng mertua.

Konflik antara Dara dan Bima relatable dan memberikan perspektif nan mendalam tentang kehidupan rumah tangga.

Kolaborasi antara Gina S. Noer dan Dinna Jasanti (sutradara dari “Negeri 5 Menara”), memberikan warna baru bagi movie ini. Keduanya sukses menciptakan simbol-simbol nan mudah dicerna oleh penonton tanpa membikin kening berkerut. Elemen karena akibat dalam movie ini tersusun dengan apik, memperkaya pemahaman tentang alasan-alasan nan diambil oleh Dara dan Bima.

Pada akhirnya , Cinemags merasakan Dua Hati Biru adalah sebuah movie nan sukses menggambarkan dinamika rumah tangga dengan narasi nan kuat, plot nan terjaga, dan akting nan memukau. Dengan bentrok nan relatable dan perspektif nan beragam, movie ini bisa menyajikan cerita nan mendalam tentang perjuangan, cinta, dan kehidupan keluarga.

Bagi nan mencari tontonan dengan nuansa nan mendalam dan berisi, “Dua Hati Biru” adalah pilihan nan tepat.

Para Pemain

Angga Yunanda sebagai Bima
Aisha Nurra Datau sebagai Dara Yunika
Farrel Rafisqy sebagai Adam
Cut Mini Theo sebagai Yuni (Ibu Bima)
Arswendy Bening Swara sebagai Rudy (Ayah Bima)
Lulu Tobing sebagai Rika (Ibu Dara)
Keanu AGL sebagai Iqi
Maisha Kanna sebagai Putri, Puput (Saudari Dara)
Rachel Amanda sebagai Dewi (Saudari Bima)
Shakira Jasmine sebagai Vini
Putri Ayudya sebagai Bu Inti
Teno Ali sebagai Pak Rizal
Reni Setyowati sebagai Ika
Aurora Ribero sebagai Lisa

Baca tulisan detikjateng, “Sinopsis Film Dua Hati Biru Beserta Fakta Menarik dan Daftar Pemainnya” selengkapnya https://www.detik.com/jateng/budaya/d-7296190/sinopsis-film-dua-hati-biru-beserta-fakta-menarik-dan-daftar-pemainnya.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Selengkapnya
Sumber Berita Film Terbaru
Berita Film Terbaru