Trailer Perdana Thelma The Unicorn Ungkap Petualangan Gemerlap Penemuan Jati Diri

Dengan waktu kurang dari satu bulan hingga penayangan perdananya, Netflix memutuskan untuk meluncurkan trailer Thelma The Unicorn. Film animasi ini bercerita tentang seekor kuda poni nan sangat mau memamerkan talenta bernyanyinya pada dunia, tapi Thelma hanya bisa melakukannya setelah disangka sebagai makhluk ajaib. Film ini diangkat dari kitab anak-anak nan telah terjual lebih dari satu juta eksemplar, dan bakal tayang perdana pada tanggal 17 Mei.

Trailer untuk Thelma the Unicorn adalah segala sesuatu nan Anda harapkan dari movie ini: Gemerlap dan ceria. Film ini memberikan gambaran singkat tentang petualangan kuda poni dan mimpinya untuk suatu hari menjadi bagian dari aktivitas musik Sparklepalooza. Hidupnya berubah setelah sebuah kecelakaan membuatnya basah kuyup oleh cat merah muda dan gemerlap, dan setelah itu, waktunya bernyanyi. Terlepas dari sasaran penontonnya, trailer Thelma The Unicorn juga memperjelas bahwa identitas bakal menjadi tema besar dalam movie ini.

Cukup mudah untuk memahami kekhawatiran Thelma: apakah publik mencintainya lantaran bakatnya alias lantaran dia berkilau dan cemerlang? Jika dia menghilangkan lapisan unicornnya, apakah mereka bakal tetap menghargai bakatnya? Ini mungkin terdengar terlalu dalam untuk sebuah movie anak-anak, tapi kita semua tahu bahwa film-film seperti ini telah sering kita saksikan sebelumnya. Hal ini tergantung pada sutradara Jared Hess untuk menemukan keseimbangan nan tepat antara bumi gemerlap unicorn dan ketenaran dengan tema-tema nan lebih dalam nan mau disentuh oleh movie ini.

Meskipun Hess sudah cukup lama tidak menyutradarai movie layar lebar – movie terakhirnya sebelum Thelma The Unicorn adalah movie komedi Masterminds pada tahun 2015 – kita bakal sering membicarakannya di tahun-tahun mendatang. Sutradara ini dipercaya untuk menyutradarai movie Minecraft nan sangat dinanti-nantikan, Nicktoons dan Shanghai Dawn. Untuk Thelma The Unicorn, Hess menulis naskah berbareng istrinya Jerusha Hess, dan mereka berdua mengadaptasinya dari kitab anak-anak karya penulis Aaron Blabey. Dalam sebuah pernyataan resmi, duo penulis skenario ini menyebut mengadaptasi Thelma The Unicorn sebagai “mimpi nan menjadi kenyataan” dan bahwa “karakter-karakter asing nan menyenangkan dalam buku-bukunya terasa seperti di rumah sendiri” bagi mereka.

Untuk Thelma The Unicorn, pasangan Hess merekrut beberapa kolaborator lama mereka untuk mengisi suara, termasuk Jon Heder (Blades of Glory), Will Forte (Saturday Night Live), Zach Galifianakis (The Beanie Bubble), Jemaine Clement (Flight of the Conchords), Edi Patterson (The Righteous Gemstones), Ally Dixon (The Croods: Family Tree), dan Fred Armisen (Wednesday). Karakter utama disuarakan oleh Brittany Howard (Alabama Shakes).