Teenage Mutant Ninja Turtles: The Last Ronin Akan Diadaptasi Ke Dalam Versi Live-action Dengan Rating R

Franchise Teenage Mutant Ninja Turtles telah menjadi tontonan nan ramah untuk anak-anak selama bertahun-tahun, namun akhirnya franchise ini bakal mendapatkan jenis live-action dengan rating R dari Paramount Pictures dan mantan ketua DC Films, Walter Hamada. Menurut The Hollywood Reporter, Paramount Pictures sedang mengembangkan Teenage Mutant Ninja Turtles: The Last Ronin, nan merupakan sebuah alur cerita terkenal nan telah terlihat dalam komik IDW dan dikenal dengan kekerasan dan banyaknya korban jiwa.

Hamada tidak asing dengan penyesuaian kitab komik, lantaran pernah menjabat sebagai kepala movie DC Comics Warner Bros sebelum meninggalkan perusahaan tersebut pada tahun 2022; saat ini dia menjabat sebagai pemimpin tim movie seram Paramount. Naskah movie ini bakal ditulis oleh Tyler Burton Smith, nan juga menulis movie laga Boy Kills World dan menulis movie reboot Child’s Play nan dipimpin oleh Aubrey Plaza pada tahun 2019. Franchise TMNT milik Paramount nan merayakan hari jadinya nan ke-40 tahun ini, mempunyai sejumlah proyek nan sedang dikerjakan, termasuk sekuel Mutant Mayhem yang bakal tayang pada tahun 2026 dan seri kitab komik IDW baru nan ditulis oleh penulis Jason Aaron.

Komik Teenage Mutant Ninja Turtles: The Last Ronin

Sebuah miniseri lima jenis nan diterbitkan oleh IDW antara tahun 2020 dan 2022, The Last Ronin ditulis oleh Tom Waltz dan pembuat TMNT, Kevin Eastman, dan menampilkan ilustrasi dari Eastman, Esau dan Isaac Escorza, dan Ben Bishop. Cerita ini mengambil latar waktu beberapa dasawarsa di masa depan, di mana Oroku Hiroto, cucu dari penjahat utama TMNT, Shredder, menguasai New York dengan pasukan robot ninja. Tiga dari empat Kura-kura tewas di tangan Oroku, begitu juga dengan mentor mereka, Splinter. Satu-satunya Kura-kura nan tetap hidup (yang identitasnya dirahasiakan hingga pertengahan seri) adalah Ronin Terakhir, dan setelah masa pengasingan, dia kembali ke kota untuk membalaskan dendam keluarganya nan tewas dengan support April O’Neil dan putrinya. Seri ini sangat sukses secara kritis dan finansial; seri prekuelnya telah dirilis tahun lalu, dan seri sekuelnya bakal dirilis akhir tahun ini. Adaptasi video game juga sedang dikembangkan.

The Last Ronin bukanlah movie pertama TMNT nan masuk ke dalam live-action. Film TMNT pertama dirilis pada tahun 1990, dan sangat dikenang berkah aksi-aksinya nan mengesankan dan kura-kura seukuran aslinya nan luar biasa dari Jim Henson Workshop. Dua sekuel live-action menyusul, dengan hasil nan semakin menurun, tetapi sebagian besar proyek TMNT berikutnya berupa animasi.